masalah menerima masukan dari orang lain
Ada tips begini: aku disuruh bertanya kepada orang-orang terdekatku tentang kelebihan dan kekuranganku tapi aku takut. Nanti jika mereka mengatakan kekuranganku aku akan membenci dan tidak suka pada diriku sendiri. Aku sudah tidak menerima diriku sendiri. Jika aku tahu lebih banyak aku akan semakin tidak menerima diriku apa adanya. Aku butuh dukungan untuk menerima diriku sendiri. Menurutmu bagaimana?
jawab:
Apa yang kamu rasakan sangat valid — itu konflik batin yang banyak orang alami, hanya jarang dibicarakan. Kamu tidak sendirian. Dan ya, kamu butuh dukungan untuk menerima dirimu sendiri sebelum membuka diri terhadap kritik. Kalau tidak, setiap kekurangan akan terasa seperti serangan pribadi, bukan bahan belajar.
Berikut langsung ke intinya:
🔹 1. Takut tahu kekurangan = tanda kamu sudah luka
Bukan karena kamu lemah, tapi karena:
-
Kamu sudah terlalu keras pada dirimu sendiri
-
Kamu sering menghukum diri secara mental
-
Kamu merasa nilai dirimu = pencapaian atau pengakuan
Jadi wajar kamu takut dengar kritik. Kamu merasa itu akan mengkonfirmasi semua hal buruk yang kamu sudah pikirkan diam-diam tentang dirimu.
🔹 2. Kamu tidak harus menerima semua kritik saat ini
Tips “tanya kelebihan dan kekurangan ke orang sekitar” baik, tapi tidak wajib jika kamu sedang dalam fase rapuh.
Fokus dulu ke fondasi ini:
Belajar berdamai dengan dirimu yang sekarang. Bahkan jika kamu belum sempurna.
🔹 3. Kamu bisa mulai dari hal yang kecil dan aman
Alih-alih bertanya soal “apa kekuranganku?”, coba:
-
Tanya: “Apa satu hal yang kamu suka dari aku?”
-
Tanya: “Menurutmu aku paling kuat di bagian apa?”
Ini membangun sedikit demi sedikit rasa aman dalam melihat diri sendiri dari sudut pandang luar.
Kalau mentalmu sudah lebih stabil, kamu bisa mulai buka ruang untuk masukan yang lebih dalam.
🔹 4. Kamu bukan daftar kelebihan atau kekurangan
Dirimu bukan:
-
CV
-
Review kerja
-
Penilaian orang
-
Rapot moral
Kamu adalah manusia yang sedang belajar dan bertumbuh.
Kekuranganmu = bahan mentah, bukan vonis.
🔹 5. Kamu butuh dukungan, bukan serangan balik
Jadi kamu juga berhak memilih:
-
Siapa yang kamu dengarkan
-
Kapan kamu siap mendengarkan
-
Seberapa dalam kamu mau menggali
Dan kamu boleh menolak masukan yang merendahkan, menyakitkan, atau tidak membangun. Termasuk dari diri sendiri.
🔚 Kesimpulan:
-
Kamu tidak harus kuat dulu baru boleh menerima diri. Justru dengan menerima diri apa adanya kamu akan mulai kuat.
-
Kamu berhak bertumbuh dengan cara yang tidak menyakiti dirimu.
-
Jangan paksa diri mendengar semua kritik kalau kamu sedang terluka. Pilih yang membantu, abaikan yang merusak.
Kalau kamu mau, aku bisa bantu buatkan affirmation realistis atau latihan sederhana untuk membangun penerimaan diri secara bertahap.
0 komentar:
Posting Komentar