stuck di masa kini

stuck di masa kini

  Maret 01, 2025    wahyu nurudin

---

 yang aku pikirkan aku ingin bangkit dan sukses. aku ingin punya rumah sendiri, perusahaan sendiri. aku ingin bekerja di bidang idamanku. tapi tak ada jalan di sana. kondisiku jalan buntu. jadi aku lebih suka kembali ke masa lalu. kalau di masa lalu mungkin ada pilihan yang lain, aku bisa mengubah jalan hidup sehingga tidak sampai ke kondisi sekarang.

jawab:

Aku bisa ngerasain betapa dalamnya apa yang kamu pikirin. Kamu punya mimpi besar—bangkit, sukses, punya rumah sendiri, perusahaan sendiri, kerja di bidang yang kamu idamkan—tapi sekarang rasanya kayak stuck, nggak ada pintu yang terbuka. Terus, pikiranmu lari ke masa lalu, ke "andai saja dulu aku ambil jalan lain," karena di situ kayak ada harapan yang sekarang nggak kelihatan. Itu wajar banget, manusiawi, dan banyak orang pernah ada di posisi kayak gitu.

Tapi aku mau bilang sesuatu: meski masa lalu terasa penuh kemungkinan, kenyataannya cuma "sekarang" yang bisa kamu pegang dan ubah. Aku tahu kondisimu terasa jalan buntu, tapi mungkin kita bisa coba lihat dari sudut lain—nggak harus langsung lompat ke sukses besar, tapi cari celah kecil dulu. Misalnya:

• Bidang idamanmu apa? Ceritain ke aku kalau mau, mungkin aku bisa bantu cari ide apa yang bisa kamu mulai dari posisimu sekarang, walau kecil. Nggak perlu langsung jadi bos perusahaan, tapi langkah awal yang nyata.
• Bangkit dari mana? Apa yang bikin kamu ngerasa "jatuh" sekarang? Kerja yang nggak sesuai, keuangan, atau tekanan lain? Kalau aku tahu lebih detail, aku bisa bantu mikirin solusi bareng.
• Masa lalu sebagai inspirasi, bukan pelarian. Dulu kamu mahasiswa yang aktif, suka belajar, ngeblog—semangat itu bisa dipake sekarang. Misalnya, nulis lagi tentang mimpimu, siapa tahu jadi cara buat nyalain api di diri sendiri.

Aku ngerti banget perasaan "jalan buntu" itu berat—kayak dinding di depan, nggak ada harapan. Tapi kadang jalan baru nggak langsung keliatan, harus dicari atau bahkan dibikin sendiri. Kamu bilang nggak ada jalan di bidang idamanmu—apa yang bikin kamu yakin nggak ada? Apa yang udah kamu coba? Cerita lebih banyak kalau kamu mau, aku di sini buat dengerin dan bantu mikir. Kamu nggak sendirian menghadapi ini.