Kegiatan marketing tradisional
Dalam pemasaran tradisional, aktivitas utamanya melibatkan beberapa elemen yang bekerja secara terpadu untuk menarik, melayani, dan mempertahankan pelanggan. Berikut adalah aktivitas utama yang umum dilakukan dalam marketing tradisional:
1. **Market Research** (Riset Pasar): Melakukan analisis untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen, serta mempelajari kompetitor di pasar. Riset ini menjadi dasar untuk strategi pemasaran lainnya.
2. **Product Development** (Pengembangan Produk): Mengembangkan produk atau layanan berdasarkan riset pasar, memastikan bahwa produk memenuhi kebutuhan target pasar.
3. **Pricing** (Penetapan Harga): Menentukan harga yang kompetitif dan sesuai dengan nilai yang diterima oleh konsumen, namun tetap mempertahankan margin keuntungan.
4. **Advertising** (Periklanan): Mempromosikan produk melalui berbagai media seperti televisi, radio, cetak, dan papan reklame untuk meningkatkan kesadaran dan menarik minat konsumen. Ini mencakup iklan yang bersifat langsung (hard-selling) atau iklan yang berfokus pada pendekatan tidak langsung (soft-selling).
5. **Sales and Selling Techniques** (Penjualan): Melibatkan penjualan langsung, baik melalui *hard selling* yang lebih agresif atau *soft selling* yang lebih persuasif dan tidak mendesak. Ini mencakup peran sales representative yang berinteraksi langsung dengan konsumen.
6. **Distribution Channels** (Saluran Distribusi): Memastikan produk tersedia di tempat dan waktu yang tepat untuk konsumen, baik melalui distributor, pengecer, maupun grosir.
7. **Public Relations (PR)** (Hubungan Masyarakat): Membangun citra positif perusahaan di mata publik melalui kegiatan PR, seperti press release, event sponsorship, dan kerja sama media.
8. **Customer Service** (Layanan Pelanggan): Memberikan dukungan kepada pelanggan baik sebelum maupun sesudah pembelian, termasuk menangani keluhan dan pertanyaan, untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
9. **Promotions and Discounts** (Promosi dan Diskon): Memberikan insentif seperti diskon, kupon, dan promosi bundling untuk menarik konsumen agar melakukan pembelian.
10. **Sales Management** (Manajemen Penjualan): Mengelola tim penjualan dan memastikan mereka mencapai target yang telah ditetapkan, serta mengatur logistik dan inventaris.
11. **Branding**: Menciptakan identitas yang kuat dan berbeda dari pesaing untuk menanamkan citra tertentu di benak konsumen, agar produk menjadi pilihan utama mereka.
12. **Customer Retention** (Mempertahankan Pelanggan): Melakukan strategi retensi seperti program loyalitas, survei kepuasan pelanggan, dan penawaran khusus untuk menjaga pelanggan tetap setia pada produk atau layanan.
13. **Analytics and Feedback** (Analitik dan Umpan Balik): Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye pemasaran dan memperoleh wawasan dari umpan balik pelanggan untuk perbaikan berkelanjutan.
Setiap elemen ini berperan penting dalam memastikan bahwa produk atau layanan dikenal luas, dipercaya, dan diminati oleh target pasar, sehingga dapat mencapai tujuan bisnis.
0 komentar:
Posting Komentar