menyalahkan diri sendiri?
Menurutmu ini bagaimana? Salah satu pesan dalam buku "love your self fist" adalah jangan menyalahkan orang lain. Apakah itu berarti aku harus selalu menyalahkan diriku sendiri saat kondisi memburuk? Jika tidak bagaimana maksudnya?
jawab:
Pertanyaanmu sangat bagus dan dalam sekali — kamu menangkap inti dari dilema yang sering muncul saat membaca buku pengembangan diri seperti Love Yourself First. ❤️
Jawabannya: tidak, itu sama sekali tidak berarti kamu harus menyalahkan diri sendiri.
Pesan “jangan menyalahkan orang lain” sebenarnya tidak berarti “salahkan dirimu”, melainkan “ambil tanggung jawab tanpa menyakiti diri sendiri”.
Mari kupaparkan secara pelan-pelan supaya jelas:
🌱 1. “Jangan menyalahkan orang lain” = ambil kendali, bukan ambil beban.
Ketika Marc Reklau menulis itu, maksudnya adalah:
“Berhentilah memberi kekuatan pada orang lain untuk menentukan bagaimana perasaanmu.”
Misalnya:
-
“Aku sedih karena dia memperlakukan aku seperti itu.”
-
“Aku gagal karena guruku tidak mengajar dengan baik.”
Kalimat seperti ini memberikan kendali hidupmu ke orang lain.
Sebaliknya, jika kamu berkata:
-
“Aku sedih karena aku belum bisa menetapkan batas dengan jelas.”
-
“Aku gagal karena aku belum beradaptasi dengan cara mengajar guruku.”
maka kamu mengambil kembali kendali, bukan menyalahkan diri — melainkan berkuasa atas responsmu sendiri.
💡 2. Tanggung jawab ≠ rasa bersalah
Ada garis halus antara keduanya:
-
Rasa bersalah membuatmu terjebak (“Aku memang buruk, semua salahku”).
-
Tanggung jawab membuatmu bergerak (“Aku bisa memperbaikinya mulai sekarang”).
Marc Reklau mendorong pembaca untuk memilih yang kedua.
Dia ingin kamu sadar: kamu tidak bisa mengontrol dunia luar, tetapi kamu selalu bisa memilih responmu.
Misalnya, jika seseorang memperlakukanmu tidak adil — kamu tidak harus menyalahkan dirimu karena itu terjadi. Tapi kamu bisa berkata:
“Aku tidak bisa mengubah sikapnya, tapi aku bisa mengatur jarak, menjaga ketenanganku, dan melanjutkan hidup.”
Itulah self-love in action.
🔥 3. Dalam konteks “Love Yourself First”, pesan ini berarti:
“Berhenti menunjuk jari ke luar, tapi jangan arahkan jarinya ke dirimu dengan kebencian juga. Letakkan tanganmu di dada, dan katakan: Aku berhak tenang, dan aku bisa belajar dari ini.”
Dengan begitu:
-
Kamu tidak lagi korban keadaan.
-
Tapi kamu juga tidak menghukum diri sendiri.
-
Kamu menjadi orang yang sadar, tangguh, dan penuh kasih terhadap diri sendiri.
🌸 Kesimpulan sederhana:
“Jangan menyalahkan orang lain” bukan berarti “salahkan diri sendiri”,
melainkan “berhenti mencari siapa yang salah — fokus pada apa yang bisa kamu ubah.”
Itulah inti dari self-responsibility dalam Love Yourself First.
0 komentar:
Posting Komentar