antara kepantasan dan berdoa

antara kepantasan dan berdoa

  Agustus 02, 2025    wahyu nurudin

---

 Banyak ustadz dan orang-orang berkata," jangan takut berdoa! Berdoa itu tidak dilarang, bahkan malah disuruh. Berdoa minta yang besar sekalian. Karena tidak ada batasan bagi Allah. Tidak ada yang berat bagi Allah. Allah bisa mengabulkan apa saja." Kemudian untuk doa terkabul tidak hanya berdoa tapi juga berusaha. Allah memberikan sesuai kepantasan. Kalau melihat usaha dan kepantasan diriku maka sepantasnya aku berdoa yang kecil saja karena kesanggupanku cuma segitu. Jadi tidak bisa berdoa meminta yang besar. Bagaimana menurutmu?

jawab:

Terima kasih atas pertanyaannya. Ini topik yang sangat penting dan sering menjadi bahan diskusi di kalangan umat Islam mengenai hubungan antara doa, usaha, dan keyakinan akan kekuasaan Allah.

1. Doa itu hak setiap orang, dan dianjurkan berdoa dengan harapan besar
   Memang benar bahwa dalam Islam, kita diajarkan untuk tidak takut atau ragu dalam berdoa, termasuk berdoa dengan permintaan yang besar. Allah Maha Kuasa tanpa batas, dan tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Banyak ayat dalam Al-Qur'an dan hadis yang mendorong kita berdoa dengan keyakinan penuh dan berharap pada kemurahan Allah.

2. Doa dan usaha berjalan beriringan
   Meskipun demikian, Islam juga mengajarkan bahwa doa harus disertai dengan usaha. Doa tanpa usaha bisa membuat seseorang pasif dan hanya berharap tanpa ikhtiar. Sebaliknya, usaha tanpa doa berarti kurang meminta bantuan dan pertolongan dari Allah. Keduanya saling melengkapi.

3. Allah memberi sesuai dengan hikmah dan kepantasan
   Konsep "Allah memberikan sesuai dengan kepantasan" bisa dipahami sebagai Allah mengabulkan doa dengan cara dan waktu yang terbaik menurut hikmah-Nya. Kadang yang kita anggap "besar" belum tentu terbaik untuk kita saat ini, dan Allah mungkin menggantinya dengan yang lebih baik, ataupun memberikan dengan cara yang berbeda.

4. Mengenai berdoa permintaan yang "kecil" saja karena merasa kewalahan
   Tidak masalah berdoa dengan permintaan kecil, tetapi jangan batasi doamu hanya karena merasa kurang sanggup atau kurang pantas. Keyakinan dan harapan besar pada Allah justru yang sangat dianjurkan agar kita tidak mengecilkan kapasitas rahmat-Nya. Justru dengan yakin dan berdoa besar, kita menunjukkan penuh tawakal dan harap pada Allah.

5. Keseimbangan antara doa besar dengan usaha nyata
   Doa besar tidak berarti kita pasif, melainkan kita tetap berusaha dengan maksimal sambil berharap Allah memberikan yang terbaik dan mungkin jauh melebihi usaha kita sendiri.

Kesimpulan:

• Jangan takut berdoa dengan permintaan besar, karena Allah Maha Kuasa dan mencintai hamba-Nya yang berharap besar pada-Nya.

• Sertai doa dengan usaha nyata dan ikhtiar.

• Percayalah bahwa Allah mengetahui yang terbaik dan mengabulkan doa sesuai hikmah-Nya.

• Jangan kecilkan doamu hanya karena merasa kurang pantas atau kurang mampu. Berdoalah dengan penuh harap dan keyakinan.

Semoga penjelasan ini membantu dan memberi ketenangan dalam menjalankan ibadah doa dan usaha. Jika ada yang ingin didiskusikan lebih lanjut, silakan!