Kecepatan pengembangan alam semestan
Kecepatan pengembangan alam semesta biasanya dirujuk melalui parameter Hubble (
), yang menggambarkan laju pengembangan alam semesta dalam satuan jarak per waktu. Nilai kritis yang terkait dengan pengembangan alam semesta tak terbatas mengacu pada kepadatan kritis (), yang menentukan apakah alam semesta akan terus mengembang selamanya atau akhirnya berhenti mengembang dan runtuh.
1. Parameter Hubble ()
Parameter Hubble saat ini diperkirakan berkisar antara hingga , tergantung pada metode pengukuran:
-
67-69 km/s/Mpc: Diukur menggunakan data latar belakang gelombang mikro kosmik (CMB) seperti dari misi Planck.
-
73-74 km/s/Mpc: Diukur melalui pengamatan supernova tipe Ia dan metode jarak kosmik lainnya.
Artinya:
Setiap megaparsec (1 Mpc = tahun cahaya) dalam alam semesta bertambah jaraknya sekitar - setiap detik.
2. Kepadatan Kritis ()
Kepadatan kritis adalah nilai di mana energi total alam semesta tepat cukup untuk menghindari keruntuhan kembali (big crunch). Diberikan oleh:
Di mana:
-
: Parameter Hubble.
-
: Konstanta gravitasi.
Jika ():
Ini setara dengan sekitar 5 atom hidrogen per meter kubik.
Artinya:
-
Jika kepadatan rata-rata alam semesta lebih besar dari , gravitasi cukup kuat untuk menghentikan pengembangan dan menyebabkan keruntuhan.
-
Jika lebih kecil dari , alam semesta akan mengembang selamanya.
3. Status Saat Ini
-
Energi Gelap: Energi gelap mempercepat pengembangan alam semesta, menjadikannya "pengembangan dipercepat".
-
Kepadatan Alam Semesta: Observasi menunjukkan bahwa kepadatan rata-rata total (materi + energi) sangat dekat dengan nilai kritis, mendukung model alam semesta datar.
Apakah Anda ingin saya menghitung skenario lain berdasarkan data ini? 😊
Ya.
Mari kita hitung beberapa skenario menggunakan parameter yang berbeda. Kita akan mengeksplorasi hubungan antara kepadatan rata-rata alam semesta dan nasib akhirnya:
-
Kepadatan lebih besar dari kritis (): Alam semesta akan runtuh kembali (Big Crunch).
-
Kepadatan sama dengan kritis (): Alam semesta akan mengembang tanpa batas, tetapi laju pengembangannya akan melambat secara asimtotik.
-
Kepadatan lebih kecil dari kritis (): Alam semesta mengembang selamanya dengan percepatan yang meningkat.
Data untuk Perhitungan
Kita akan menggunakan:
-
Parameter Hubble: .
-
Konstanta gravitasi: .
-
Percepatan pengembangan berdasarkan (energi gelap berperilaku seperti konstanta kosmologis).
1. Hitung Kepadatan Kritis
Rumusnya:
Kita akan menghitung nilainya.
2. Simulasi Tiga Skenario
-
: Misalnya .
-
: Alam semesta datar.
-
: Misalnya .
Saya akan menghitung dan membandingkan waktu serta jarak pengembangan dalam setiap skenario.
Hasil perhitungan menunjukkan:
-
Kepadatan Kritis ():
-
Ini adalah nilai kepadatan rata-rata alam semesta yang diperlukan untuk menghindari keruntuhan atau pengembangan tak terbatas.
-
-
Kepadatan Lebih Besar dari Kritis ():
-
Jika alam semesta memiliki kepadatan ini, gravitasi akan mendominasi, menyebabkan Big Crunch.
-
-
Kepadatan Lebih Kecil dari Kritis ():
-
Dengan kepadatan ini, alam semesta akan mengembang selamanya.
-
Langkah berikutnya adalah mengevaluasi waktu pengembangan untuk masing-masing skenario. Apakah Anda ingin saya melanjutkan? 😊
0 komentar:
Posting Komentar