berkas-berkas untuk mempelajari hal-hal yang belum diketahui bersama artificial intelligence

BTemplates.com


Jumat, 23 Mei 2025

jawaban islam terhadap problematika pokok kehidupan


Islam telah menuntaskan problematika pokok ini dan

dipecahkan untuk manusia dengan cara yang sesuai dengan

fitrahnya, memuaskan akal, serta memberikan ketenangan

jiwa. Ditetapkannya pula bahwa untuk memeluk agama

Islam, tergantung sepenuhnya kepada pengakuan terhadap

pemecahan ini, yaitu pengakuan yang betul-betul muncul

dari akal. Karena itu, Islam dibangun di atas satu dasar, yaitu

akidah. Akidah menjelaskan bahwa di balik alam semesta,

manusia, dan hidup, terdapat Pencipta (Al-Khaliq) yang telah

meciptakan ketiganya, serta yang telah meciptakan segala

sesuatu lainnya. Dialah Allah SWT. Bahwasanya Pencipta

telah menciptakan segala sesuatu dari tidak ada menjadi ada.

Ia bersifat wajibul wujud, wajib adanya. Sebab, kalau tidak

demikian, berarti Ia tidak mampu menjadi Khaliq. Ia bukanlah

makhluk, karena sifat-Nya sebagai Pencipta memastikan

bahwa diri-Nya bukan makhluk. Pasti pula bahwa Ia mutlak

adanya, karena segala sesuatu menyandarkan wujud atau

eksistensinya kepada diri-Nya; sementara Ia tidak bersandar

kepada apapun.

jelaskan paragraph di atas dalam pandangan hizbut tahrir!

jawab:

 

Dalam pandangan Hizbut Tahrir, paragraf tersebut menegaskan bahwa Islam telah memberikan solusi tuntas terhadap problematika pokok manusia terkait alam semesta, manusia, dan kehidupan, dengan menggunakan pendekatan yang sesuai dengan fitrah manusia, memuaskan akal, dan memberikan ketenangan jiwa. Berikut adalah penjelasannya:

1. Pemecahan Problematika Pokok dalam Islam

  • Alam Semesta, Manusia, dan Hidup: Islam menjelaskan bahwa di balik ketiganya terdapat Pencipta, yaitu Allah SWT, yang menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan. Hal ini menjawab pertanyaan mendasar manusia tentang asal-usul dan tujuan kehidupan.

  • Sesuai dengan Fitrah: Solusi yang diberikan oleh Islam sejalan dengan fitrah manusia, yaitu kebutuhan manusia untuk memahami keberadaan dirinya, penciptanya, dan hubungan antara keduanya.

  • Memuaskan Akal: Penjelasan tentang keberadaan Allah SWT sebagai Al-Khaliq bersifat logis dan rasional, memberikan jawaban yang memuaskan bagi akal manusia.

  • Memberikan Ketenangan Jiwa: Keyakinan terhadap Allah SWT sebagai Pencipta memberikan ketenangan dan rasa aman, karena manusia memahami bahwa kehidupannya berada dalam kendali Zat yang Maha Kuasa.

2. Dasar Islam: Akidah

  • Akidah sebagai Pondasi: Islam dibangun di atas dasar akidah, yaitu keyakinan terhadap Allah SWT sebagai Pencipta segala sesuatu. Akidah ini menjadi landasan utama untuk seluruh pemikiran dan hukum dalam Islam.

  • Pengakuan dengan Akal: Islam menuntut bahwa penerimaan terhadap akidah harus didasarkan pada pengakuan yang muncul dari akal. Dengan kata lain, akidah Islam bukanlah sesuatu yang diterima secara dogmatis, tetapi melalui proses berpikir yang rasional.

3. Karakteristik Allah SWT sebagai Al-Khaliq

  • Wajibul Wujud: Allah SWT adalah Zat yang wajib ada, karena keberadaan-Nya tidak bersandar kepada apapun. Segala sesuatu yang ada bergantung kepada-Nya.

  • Bukan Makhluk: Sebagai Pencipta, Allah SWT tidak dapat disamakan dengan makhluk. Ini memastikan bahwa Allah SWT bersifat mutlak dan tidak bergantung pada apapun.

  • Mutlak Adanya: Eksistensi Allah SWT adalah mutlak, dan ini menjadi dasar keberadaan segala sesuatu lainnya. Tanpa keberadaan Allah SWT, tidak mungkin ada alam semesta, manusia, atau kehidupan.

4. Konteks Hizbut Tahrir

  • Pentingnya Pemahaman Akidah: Hizbut Tahrir menekankan bahwa pemahaman yang benar tentang akidah adalah langkah awal menuju kebangkitan umat. Pemikiran ini harus dipahami secara rasional dan diyakini sepenuhnya.

  • Akidah sebagai Landasan Perubahan: Akidah tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga menjadi sumber pemikiran dan aturan yang mengatur seluruh aspek kehidupan, mulai dari individu, keluarga, masyarakat, hingga negara.

Kesimpulan

Paragraf ini menegaskan prinsip dasar Hizbut Tahrir bahwa Islam adalah agama yang memberikan solusi rasional dan menyeluruh terhadap problematika pokok manusia. Akidah Islam, sebagai landasan utama, menjadi sumber segala pemikiran dan hukum yang mengatur kehidupan. Dengan menerima akidah ini melalui proses berpikir yang rasional, manusia dapat mencapai kebangkitan yang hakiki, baik secara spiritual maupun material.

0 komentar:

Posting Komentar