berkas-berkas untuk mempelajari hal-hal yang belum diketahui bersama artificial intelligence

BTemplates.com


Sabtu, 08 Maret 2025

right man in the right place menjadi fixed mindset?


 dalam manajemen ada kaidah "right man in the right place" yaitu menempatkan orang pada pekerjaan sesuai keahliannya supaya dapat bekerja optimal, efektif dan efisien. jika dibalik, pekerja yang tidak mampu menguasai bidang tertentu tidak perlu diberi tugas atau pekerjaan itu. pekerja itu juga sebaiknya bekerja di bidang yang ia mampu saja. apakah ini berarti pekerja itu sebaiknya menganut fixed mindset saja supaya bisa langsung bekerja dengan optimal? dia bekerja di bidang yang ia mampu. dia bekerja sesuai minat, bakat dan kemampuannya. tak perlu berpindah ke bidang baru di luar keahliannya. tak perlu adaptasi dan belajar lagi. tak perlu fleksibel. langsung bekerja saja. bagaimana menurutmu?

jawab:

Konsep "right man in the right place" memang bertujuan untuk memastikan pekerja dapat memberikan kontribusi terbaiknya dengan bekerja sesuai keahlian dan kemampuannya. Namun, hal ini tidak serta-merta berarti bahwa pekerja harus menganut fixed mindset atau tidak perlu berkembang lebih jauh. Ada beberapa poin yang perlu dipertimbangkan:

1. Fixed Mindset vs Growth Mindset

  • Fixed mindset: Berpikir bahwa kemampuan dan bakat adalah tetap dan tidak bisa dikembangkan. Ini membuat seseorang cenderung menghindari tantangan dan zona baru.
  • Growth mindset: Percaya bahwa kemampuan dapat berkembang dengan usaha, pembelajaran, dan ketekunan.

Menempatkan seseorang di posisi sesuai keahliannya tidak berarti membatasi mereka pada zona nyaman. Bahkan dalam bidang yang dikuasai, growth mindset tetap dibutuhkan untuk terus belajar, meningkatkan kemampuan, dan menghadapi perubahan dalam pekerjaan tersebut.


2. Konteks Pekerjaan

  • Efisiensi awal: Memulai pekerjaan di bidang yang sesuai kemampuan akan membuat pekerja lebih cepat produktif. Ini penting, terutama jika organisasi membutuhkan hasil cepat atau tidak memiliki cukup waktu dan sumber daya untuk pelatihan.
  • Adaptasi jangka panjang: Dunia kerja terus berubah, sehingga fleksibilitas dan kemampuan belajar hal baru menjadi keterampilan penting. Meski ditempatkan di posisi yang sesuai, pekerja tetap perlu siap menghadapi tantangan baru.

3. Pentingnya Fleksibilitas

Dalam banyak kasus, seorang pekerja yang fleksibel dan mau belajar justru lebih berharga dibandingkan seseorang yang hanya mengandalkan kemampuan bawaan. Berikut alasannya:

  • Inovasi membutuhkan pembelajaran baru: Pekerjaan jarang statis, dan perubahan teknologi atau strategi bisa menuntut seseorang untuk keluar dari zona nyaman.
  • Diversifikasi keterampilan: Mempelajari bidang baru dapat membuka peluang karir yang lebih luas dan membuat pekerja lebih tahan terhadap perubahan.

4. Kesimpulan

"Right man in the right place" bukan berarti pekerja harus berhenti belajar atau tidak fleksibel. Sebaliknya, ini adalah langkah awal untuk memastikan efisiensi, namun tetap memberikan ruang bagi pekerja untuk berkembang dalam bidang tersebut dan, jika diperlukan, di luar bidang mereka.

Fixed mindset mungkin memberikan efisiensi jangka pendek, tetapi growth mindset memastikan keberlanjutan dan inovasi jangka panjang. Oleh karena itu, sebaiknya pekerja tetap mengembangkan diri dan bersedia belajar hal baru, meskipun awalnya bekerja sesuai minat dan kemampuan mereka. Fleksibilitas adalah aset penting, bukan penghalang.

0 komentar:

Posting Komentar