penerapan dimostrazione
dalam buku "how to be genius like leonardo da vinci" karya michael J. Gleb ada langkah "dimostrazione" yaitu menguji segala pengetahuan yang telah kita dapat. apakah kita benar-benar akan menguji segala pengetahuan yang telah kita dapat selama ini? jika kita benar-benar melakukannya kita membutuhkan waktu, dana dan sumberdaya sebanyak total sejarah umat manusia karena pengetahuan umat manusia berkembang seiring sejarah dari manusia pertama hingga sekarang. menurutku tak ada yang bisa melakukannya. bagaimana menurutmu?
jawab:
Poin yang Anda sampaikan sangat valid dan mencerminkan kompleksitas langkah "dimostrazione" seperti yang dijelaskan Michael J. Gelb. Menguji segala pengetahuan memang terdengar seperti tugas yang hampir mustahil jika dipahami secara harfiah, mengingat luasnya spektrum pengetahuan manusia yang telah terakumulasi selama ribuan tahun.
Namun, langkah ini mungkin lebih baik dipahami sebagai pendekatan filosofis atau prinsip daripada tugas praktis literal. Beberapa pertimbangan:
-
Dimostrazione sebagai Sikap Kritis dan Skeptis
Langkah ini mendorong kita untuk tidak menerima informasi begitu saja tanpa mengkritisinya. Bukan berarti kita harus menguji segala pengetahuan, tetapi kita diajak untuk menguji klaim yang relevan dengan kehidupan, pekerjaan, atau bidang studi kita. Ini lebih tentang melatih pola pikir kritis daripada benar-benar memverifikasi seluruh pengetahuan manusia. -
Fokus pada Konteks yang Relevan
Tidak semua pengetahuan memengaruhi kita secara langsung. Seorang insinyur mungkin tidak perlu menguji teori dalam biologi molekuler, tetapi penting baginya untuk memvalidasi prinsip-prinsip teknik yang digunakannya sehari-hari. Dengan kata lain, kita memilih dan memilah pengetahuan mana yang perlu diuji berdasarkan relevansi dan dampaknya. -
Kolaborasi dan Warisan Pengetahuan
Anda benar bahwa secara individu, menguji semua pengetahuan tidak mungkin dilakukan. Namun, manusia telah membangun sistem kolaborasi dalam bentuk sains, teknologi, dan institusi pendidikan. Sebagian besar pengujian pengetahuan dilakukan secara kolektif oleh para ahli di berbagai bidang. Kita tidak perlu menguji ulang dasar-dasar gravitasi atau mekanika kuantum karena telah divalidasi oleh komunitas ilmiah. -
Dimostrazione dalam Skala Mikro
Daripada mencoba menguji pengetahuan dalam skala makro (total sejarah manusia), kita bisa memulai dengan skala mikro: menantang asumsi pribadi, memverifikasi informasi sehari-hari, dan bereksperimen dengan cara berpikir baru dalam situasi yang kita hadapi. Ini lebih realistis dan tetap sejalan dengan semangat langkah tersebut.
Jadi, meskipun Anda benar bahwa tidak ada yang bisa menguji seluruh pengetahuan umat manusia, esensi dari "dimostrazione" mungkin adalah menginternalisasi sikap kritis, terbuka, dan reflektif terhadap apa yang kita ketahui dan percaya. Fokusnya adalah pada kualitas pemikiran kita, bukan pada cakupan totalnya. Apa pendapat Anda tentang pendekatan ini?
0 komentar:
Posting Komentar