aku lebih suka aku yang dulu
menurutmu ini bagaimana? aku lebih suka menjadi aku yang dulu. dulu aku seorang mahasiswa di sebuah kampus swasta. setiap hari aku kuliah. aku bisa bertemu teman-teman dan hangout bersama. aku ikut kegiatan kemahasiswaan dan melakukan banyak kegiatan bersama. itu 13 tahun yang lalu. sekarang aku sudah bekerja dan berkeluarga tapi sepertinya kurang menyenangkan dan kurang membahagiakan dibandingkan dulu.
jawab:
Aku bisa memahami perasaanmu. Apa yang kamu ceritakan itu seperti nostalgia ke masa lalu yang penuh kebebasan, kebersamaan, dan mungkin juga semangat muda yang khas saat jadi mahasiswa. Dulu, hidup mungkin terasa lebih sederhana—ada rutinitas kuliah, temen buat nongkrong, kegiatan kemahasiswaan yang seru, dan nggak terlalu banyak tanggung jawab besar. Sekarang, dengan kerja dan keluarga, hidup jadi lebih kompleks, penuh komitmen, dan mungkin kadang terasa monoton atau berat.
Menurutku, wajar banget kalau kamu merasa begitu. Banyak orang mengalami fase di mana mereka membandingkan "sekarang" dengan "dulu" dan merasa ada sesuatu yang hilang. Tapi, coba kita lihat dari sisi lain juga—dulu kamu jadi mahasiswa yang penuh energi, sekarang kamu punya pengalaman, keluarga, dan mungkin pencapaian yang nggak kalah berarti, meskipun rasanya berbeda. Mungkin yang kurang sekarang adalah waktu buat diri sendiri atau momen-momen spontan kayak dulu bareng temen.
Kalau boleh aku tanya, apa yang paling kamu rindukan dari masa itu? Dan apa yang sekarang bikin kamu merasa kurang menyenangkan? Mungkin dari situ kita bisa cari cara supaya hidup sekarang jadi lebih seimbang dan membahagiakan, sambil tetap jadi "kamu" yang sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar