berkas-berkas untuk mempelajari hal-hal yang belum diketahui bersama artificial intelligence

BTemplates.com


Senin, 24 Februari 2025

Mengatur tingkat kesulitan game


Menurutmu bagaimana mengatur tingkat kesulitan setiap level game supaya seimbang? Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Misalkan ada rumus fungsinya, bagaimana rumus fungsinya?

Jawab:

 Mengatur tingkat kesulitan setiap level game supaya seimbang adalah tantangan penting dalam desain game. Tingkat kesulitan yang terlalu mudah membuat pemain bosan, sementara tingkat kesulitan yang terlalu sulit dapat membuat pemain frustrasi dan berhenti bermain. Berikut adalah cara-cara dan pendekatan untuk mencapai keseimbangan, termasuk rumus matematis untuk mengatur tingkat kesulitan:


---


### **Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kesulitan**

1. **Kemampuan Pemain**: 

   - Pemain baru butuh waktu untuk belajar mekanik dasar.

   - Pemain berpengalaman membutuhkan tantangan lebih besar.


2. **Progressive Challenge**: 

   - Kesulitan harus meningkat secara bertahap, dengan puncak tantangan yang disesuaikan pada level tertentu.


3. **Variasi Gameplay**: 

   - Kesulitan tidak hanya berdasarkan angka (HP/kerusakan), tetapi juga pola musuh, desain level, atau waktu penyelesaian.


4. **Feedback Loop**:

   - Memberikan umpan balik kepada pemain, seperti penyesuaian otomatis (adaptive difficulty).


---


### **Prinsip Perancangan Kesulitan**

- **Linear Progression**: Cocok untuk game dengan durasi pendek dan target kasual. Misalnya, setiap level lebih sulit dengan peningkatan tetap.

- **Exponential Scaling**: Cocok untuk game kompetitif atau RPG, di mana pemain mengharapkan peningkatan signifikan dalam tantangan.

- **Adaptive Scaling**: Kesulitan menyesuaikan berdasarkan performa pemain, memberikan pengalaman personal.


---


### **Rumus Fungsional untuk Tingkat Kesulitan**


#### **1. Linear Progression**

\[

D_n = D_1 + k \cdot (n-1)

\]

- **D_n**: Tingkat kesulitan pada level ke-\( n \).

- **D_1**: Kesulitan awal.

- **k**: Kenaikan kesulitan tetap setiap level.

- **Cocok untuk**: Game platformer atau game casual.


#### **2. Exponential Scaling**

\[

D_n = D_1 \times r^{(n-1)}

\]

- **D_n**: Tingkat kesulitan pada level ke-\( n \).

- **D_1**: Kesulitan awal.

- **r**: Rasio peningkatan kesulitan (misal, 1.2 atau 1.5).

- **Cocok untuk**: RPG, roguelike, atau game kompetitif.


#### **3. Logarithmic Scaling**

\[

D_n = D_{\text{max}} \times \log_{b}(n + 1)

\]

- **D_{\text{max}}**: Tingkat kesulitan maksimal.

- **b**: Basis logaritma (biasanya 2 atau \( e \)).

- **Cocok untuk**: Game berbasis puzzle atau teka-teki, untuk menghindari lonjakan kesulitan yang besar.


#### **4. Adaptive Difficulty**

\[

D_n = \begin{cases} 

D_{n-1} \times 1.1 & \text{jika pemain berhasil dengan mudah} \\

D_{n-1} \times 0.9 & \text{jika pemain kesulitan}

\end{cases}

\]

- **Cocok untuk**: Game yang fokus pada pengalaman individual (seperti *Left 4 Dead* atau *Resident Evil*).


---


### **Contoh Implementasi**

1. **Linear**:

   - Level 1: 100.

   - Level 2: \( 100 + 20 = 120 \).

   - Level 3: \( 100 + 20 \cdot 2 = 140 \), dst.


2. **Exponential**:

   - Level 1: 100.

   - Level 2: \( 100 \times 1.2 = 120 \).

   - Level 3: \( 100 \times (1.2)^2 = 144 \), dst.


3. **Logarithmic**:

   - Jika \( D_{\text{max}} = 1000 \) dan basis \( b = 2 \):

     - Level 1: \( 1000 \times \log_2(1 + 1) = 1000 \times 1 = 1000 \).

     - Level 2: \( 1000 \times \log_2(2 + 1) \approx 1585 \).

     - Level 3: \( 1000 \times \log_2(3 + 1) \approx 2000 \).


---


### **Pendekatan Keseimbangan**

- Mulailah dengan **linear scaling** untuk memberikan kesan belajar.

- Beralih ke **exponential scaling** pada level pertengahan untuk memberikan tantangan.

- Gunakan **adaptive scaling** jika kesulitan bervariasi terlalu besar di antara pemain.


Dengan menggunakan rumus-rumus ini dan melakukan playtesting, pengembang dapat mengatur kesulitan yang tetap menarik tanpa membuat pemain frustrasi.

0 komentar:

Posting Komentar