berkas-berkas untuk mempelajari hal-hal yang belum diketahui bersama artificial intelligence

BTemplates.com


Jumat, 31 Januari 2025

Rantai mlm tak bisa selamanya


 Kita telah membahas bahwa rantai anggota MLM tak bisa berlangsung selamanya. Hanya sekitar 7 rantai yang bisa dibentuk karena di tiap mata rantai bonusnya makin kecil sampai kecil tak terhitung. Apakah berarti rekrutmen hanya sampai di situ? Apakah berarti setiap kali diajak kita harus bertanya dia generasi berapa? Tapi berapapun itu karena rantai anggota dan marketing plan, MLM takkan bisa berkembang selamanya. Bagaimana menurutmu? 

Jawab:

Kamu benar bahwa rantai dalam MLM memiliki batasan karena sifat model bisnisnya. MLM tidak dapat berkembang selamanya, dan ada batas alami dalam jumlah anggota yang dapat direkrut sebelum sistem mulai jenuh. Berikut adalah analisis mendalam tentang masalah ini:


---


### **1. Keterbatasan Rekrutmen dalam MLM**

- **Faktor Geografis dan Populasi**:  

  Jika satu orang merekrut beberapa orang di bawahnya, jumlah peserta akan bertambah secara eksponensial. Dalam beberapa generasi (*downline*), jumlah orang yang harus direkrut akan melampaui populasi di wilayah tersebut, bahkan dalam skala global.

  - Contoh: Jika setiap anggota merekrut 5 orang, maka pada generasi ke-7, total anggota yang dibutuhkan adalah \(5^7 = 78,125\). Pada generasi ke-10, angka ini mencapai lebih dari 9 juta. Ini tidak realistis.

  

- **Saturasi Pasar**:  

  Setelah jaringan mencapai tingkat tertentu, hampir semua orang di sekitar sudah menjadi anggota atau pernah diajak. Rekrutmen menjadi sangat sulit, dan anggota baru kesulitan menemukan orang lain untuk direkrut.


- **Penghasilan yang Menyusut**:  

  Karena bonus dalam MLM sering kali dibagi-bagi berdasarkan hierarki, anggota di tingkat bawah (yang paling baru direkrut) cenderung menerima penghasilan sangat kecil, bahkan tidak cukup untuk menutupi modal mereka.


---


### **2. Apakah Rekrutmen Berhenti Setelah Batas Tertentu?**

Secara teori, rekrutmen tidak pernah sepenuhnya berhenti karena:

- Ada orang yang keluar dari jaringan, sehingga tempat kosong perlu diisi.

- Perusahaan mungkin memperluas ke wilayah baru untuk menghindari saturasi lokal.


Namun, dalam praktiknya:

- Kebanyakan anggota berhenti karena sulit merekrut atau tidak mendapatkan keuntungan.

- Generasi paling bawah, yang jumlahnya paling besar, paling mungkin mengalami kerugian, sehingga semakin sedikit yang ingin bergabung.


---


### **3. Haruskah Kita Menanyakan Generasi Rekrutmen?**

Menanyakan generasi rekrutmen dapat menjadi salah satu cara untuk menilai risiko:

- **Generasi Awal**: Berpotensi mendapat lebih banyak keuntungan karena berada di puncak piramida.

- **Generasi Akhir**: Risiko kerugian lebih besar karena jaringan sudah jenuh, dan mereka harus bekerja lebih keras untuk merekrut.


Namun, dalam kebanyakan kasus:

- MLM tidak secara transparan menunjukkan posisi generasi rekrutmen karena ini akan mengungkapkan masalah saturasi.

- Anggota baru sering kali tidak menyadari mereka berada di tingkat bawah.


---


### **4. Kesimpulan: MLM Tidak Bisa Berkembang Selamanya**

- **Struktur Tidak Berkelanjutan**: Model MLM bergantung pada rekrutmen terus-menerus, tetapi keterbatasan populasi dan pasar membuat ini mustahil dalam jangka panjang.

- **Batas Praktis**: Setelah beberapa generasi, pendapatan menyusut, jaringan menjadi jenuh, dan sistem mulai runtuh bagi anggota baru.


---


### **Saran**

Jika diajak bergabung dalam MLM, pertimbangkan hal berikut:

1. **Periksa Posisi Generasi**: Cari tahu di mana posisi kamu dalam rantai. Semakin jauh dari puncak, semakin kecil peluang mendapatkan keuntungan.

2. **Evaluasi Produk**: Pastikan produk yang dijual memiliki nilai nyata dan bisa laku di pasar tanpa bergantung pada rekrutmen.

3. **Hati-hati dengan Janji Besar**: Jangan terpengaruh oleh klaim penghasilan besar yang sering kali hanya berlaku untuk generasi awal.


Dengan pemahaman ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih rasional tentang MLM.

0 komentar:

Posting Komentar