Pengetahuan dari orang lain
Jika orang tahu bahwa jeruk rasanya asam tapi karena diberitahu orang lain, bukan karena mencobanya sendiri, pengetahuannya itu apriori atau posteriori? Jelaskan alasanmu!
Jawab:
Pengetahuan bahwa jeruk rasanya asam yang didapat dari pemberitahuan orang lain termasuk **pengetahuan a posteriori**. Berikut adalah penjelasan:
### **Definisi Apriori dan Aposteriori**
1. **Pengetahuan a priori**:
- Pengetahuan yang diperoleh tanpa memerlukan pengalaman langsung.
- Biasanya berdasarkan logika, deduksi, atau intuisi murni.
- Contoh: "Semua segitiga memiliki tiga sisi" adalah kebenaran yang dapat diketahui tanpa melihat segitiga secara langsung.
2. **Pengetahuan a posteriori**:
- Pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman atau informasi yang didasarkan pada pengalaman.
- Biasanya bersifat empiris, didapatkan melalui pengamatan atau pernyataan faktual.
- Contoh: "Hujan itu basah" adalah sesuatu yang kita ketahui dari pengalaman langsung atau dari orang yang telah mengalami hujan.
---
### **Mengapa Pengetahuan tentang Rasa Jeruk Itu A Posteriori?**
1. **Berdasarkan Pengalaman Orang Lain**
- Jika seseorang tahu jeruk rasanya asam karena diberitahu, pengetahuan itu berasal dari pengalaman **orang lain** yang mencicipi jeruk. Pengalaman ini diteruskan dalam bentuk informasi verbal.
- Pengetahuan itu tetap bersifat empiris karena dasarnya adalah pengalaman nyata, meskipun bukan pengalaman langsung.
2. **Tidak Bisa Didapat Melalui Deduksi Logis**
- Tidak mungkin mengetahui rasa jeruk melalui logika atau intuisi saja. Rasa adalah hal yang hanya dapat diketahui melalui pengalaman (langsung atau tidak langsung).
- Oleh karena itu, pengetahuan tentang rasa jeruk tidak bersifat a priori.
3. **Butuh Konfirmasi Pengalaman**
- Jika Anda ingin memastikan sendiri bahwa jeruk itu asam, Anda harus mencobanya secara langsung. Ini menunjukkan bahwa pengetahuan tersebut terkait dengan data empiris.
---
### **Kesimpulan**
Pengetahuan tentang rasa jeruk berdasarkan informasi dari orang lain adalah **a posteriori**, karena berasal dari pengalaman nyata seseorang yang mencicipi jeruk. Meskipun bukan pengalaman langsung Anda, informasi tersebut tetap bersumber dari dunia empiris, bukan dari logika atau deduksi.
0 komentar:
Posting Komentar