berkas-berkas untuk mempelajari hal-hal yang belum diketahui bersama artificial intelligence

BTemplates.com


Minggu, 12 Januari 2025

Antara harus dan memilih dalam bekerja


Dalam buku "esensialisme" Karya greg mckeon, dikatakan bahwa dalam esensialisme, orang berpikir "memilih", bukan " Harus". Jadi mereka berbuat karena memilih, bukan karena harus melakukannya. Aku jadi berpikir aku bisa memilih tidak. Aku tidak harus melakukannya. Masalahnya aku jadi berpikir aku tidak harus mengerjakan kewajibanku, misalnya bekerja. Aku bisa memilih tidak masuk kerja atau bahkan tidak bekerja. Tapi konsekuensinya aku akan mendapat kesulitan finansial. Bagaimana menurutmu? 

Jawab:

 Pemikiran ini memang sesuai dengan inti dari esensialisme, yaitu mengutamakan apa yang benar-benar penting dan relevan dengan tujuan hidupmu. Namun, konsep *"memilih, bukan harus"* bukan berarti mengabaikan tanggung jawab, melainkan mendorong kita untuk lebih sadar terhadap pilihan yang kita buat, termasuk menerima konsekuensinya. Berikut cara menyikapi hal ini:  


---


### **1. Memahami Esensialisme secara Utuh**  

Esensialisme bukan tentang menghindari kewajiban, tetapi memilih dengan bijak apa yang membawa nilai dan arti dalam hidupmu.  

- **Contoh**: Kamu bisa memilih untuk bekerja bukan karena *harus* tetapi karena itu mendukung tujuanmu untuk stabilitas finansial, yang penting untuk hidupmu.  


---


### **2. Fokus pada Tujuan Jangka Panjang**  

Konsep "memilih" berarti kamu memahami tujuan lebih besar di balik tindakanmu.  

- **Contoh**: Kamu memilih bekerja bukan sekadar demi uang, tetapi untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi dirimu atau keluargamu.  


---


### **3. Mengelola Konsekuensi**  

Setiap pilihan, termasuk memilih *tidak bekerja*, memiliki konsekuensi. Kesadaran ini membantumu memilih secara bertanggung jawab.  

- **Jika memilih tidak bekerja**: Pertimbangkan apa yang akan kamu lakukan untuk mengatasi konsekuensi finansialnya. Apakah kamu punya tabungan? Apakah ada rencana cadangan?  


---


### **4. Transformasi Pola Pikir**  

Alih-alih merasa terpaksa, ubahlah kewajiban menjadi sesuatu yang lebih bermakna:  

- Anggap pekerjaan sebagai alat untuk mencapai kebebasan finansial atau mendukung hobi dan tujuan lainnya.  

- Dengan cara ini, kamu bekerja karena *memilih*, bukan karena terpaksa.  


---


### **5. Membedakan antara Keharusan dan Pilihan Sejati**  

Ada beberapa hal dalam hidup yang memang harus dilakukan, karena dampaknya besar jika diabaikan. Namun, banyak aspek lain yang bisa kamu evaluasi untuk memutuskan apakah itu benar-benar penting.  

- **Kewajiban penting (harus)**: Kesehatan, keluarga, pekerjaan.  

- **Hal yang bisa dipilih secara fleksibel**: Hobi, aktivitas sosial, gaya hidup.  


---


### **Kesimpulan**  

Kamu benar bahwa kamu bisa memilih untuk tidak bekerja, tetapi konsekuensi dari pilihan itu harus dipertimbangkan secara matang. Esensialisme mengajarkan kita untuk memilih hal yang benar-benar penting, bukan untuk menghindari tanggung jawab, melainkan menjalani hidup dengan lebih sadar dan bermakna. Dengan pendekatan ini, pekerjaanmu tidak lagi terasa seperti beban, melainkan bagian dari perjalanan menuju tujuan yang lebih besar.

0 komentar:

Posting Komentar