Tingkat kelangsungan hidup bisnis
Benarkah di masyarakat bahwa dalam 5 tahun hanya 10% yang bertahan? Kemudian dari 10% itu hanya 10% yang bertahan dalam 5 tahun berikutnya? Jadi dalam 10 tahun hanya 1% yang bertahan. Sisanya bangkrut. Data ini universal di seluruh dunia atau di AS saja? Bagaimana fakta ketahanan bisnis di AS, indonesia, dan dunia saat ini?
Jawab:
Statistik yang sering dikutip mengenai tingkat kelangsungan hidup bisnis rintisan menunjukkan bahwa persentase perusahaan yang berhasil bertahan dalam jangka waktu tertentu memang cenderung rendah. Namun, angka spesifik dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk lokasi, industri, kondisi ekonomi, dan strategi manajemen. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai statistik ini dan data ketahanan bisnis di berbagai negara.
### Statistik Kelangsungan Hidup Bisnis
1. **Kelangsungan Hidup Awal**:
- Beberapa kajian menunjukkan bahwa sekitar **20%** bisnis kecil gagal dalam tahun pertama mereka. Dalam konteks lima tahun, proporsi tersebut meningkat menjadi sekitar **50%** hingga **70%** untuk berbagai sumber. Jadi, angkanya sering diartikan bahwa sekitar **30%** bisniss bertahan selepas lima tahun.
2. **Kelangsungan Hidup Dalam Sepuluh Tahun**:
- Dari sipat yang sama, sejumlah sumber menunjukkan bahwa hanya **10%** dari bisnis yang mulai dapat bertahan lebih dari sepuluh tahun. Artinya, dari seluruh bisnis yang didirikan, mungkin hanya **1%** yang bertahan jika mengikuti pola yang diramalkan dalam contoh yang kamu sebutkan ( yaitu 10% dari 10% dalam periode dua tahunan).
### Apakah Data Ini Universal?
- **Amerika Serikat**: Statistik kelangsungan hidup bisnis sering kali mengacu pada data dari Amerika Serikat, meskipun banyak dari pola dan tantangan yang dihadapi oleh startups serupa di negara lain.
- **Indonesia dan Negara Lain**: Di Indonesia, data kelangsungan hidup bisnis bisa bervariasi. Faktor-faktor seperti akses ke modal, infrastruktur, kebijakan pemerintah, dan budaya berwirausaha dapat memengaruhi angka kelangsungan hidup. Namun, tren global menunjukkan bahwa startup sering menghadapi tantangan serupa, termasuk persaingan dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar.
### Ketahanan Bisnis di Berbagai Negara
1. **Amerika Serikat**:
- Menurut Small Business Administration (SBA) AS, sekitar **50%** bisnis kecil bertahan selama lima tahun, dan hanya sekitar **1/3** yang bertahan selama sepuluh tahun atau lebih.
- Berbagai faktor yang dapat memengaruhi kelangsungan hidup ini termasuk inovasi, manajemen arus kas yang baik, pemasaran yang efektif, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan tren pasar.
2. **Indonesia**:
- Di Indonesia, data menunjukkan bahwa persentase bisnis yang bertahan kurang lebih mirip, tetapi mungkin perbedaan diakses oleh pemilik bisnis terhadap pendidikan, pelatihan, dan jaringan dapat memengaruhi hasil ini.
- Dalam beberapa tahun terakhir, dukungan yang lebih besar dari pemerintah dan lembaga pembiayaan mikro telah membantu menyediakan lebih banyak sumber daya bagi para pengusaha muda.
3. **Dunia**:
- Di tingkat global, tantangan yang dihadapi oleh bisnis dapat bervariasi secara signifikan. Pasar negara berkembang sering kali memiliki tingkat kegagalan yang tinggi, tetapi juga sering kali memberikan peluang yang unik bagi kewirausahaan.
- Data mengenai kelangsungan hidup bisnis juga sering dipengaruhi oleh faktor seperti kondisi ekonomi makro, regulasi pemerintah, dan pasar yang kompetitif.
### Kesimpulan
Meskipun statistik mengenai kelangsungan hidup bisnis rintisan cenderung meresahkan, penting untuk diingat bahwa banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan bisnis. Jadilah proaktif dalam merencanakan untuk keberlangsungan, termasuk berfokus pada inovasi, membangun jaringan, memanfaatkan teknologi, serta memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang tepat. Entri ke pasar yang sangat kompetitif dan dinamis memerlukan ketahanan, adaptasi, dan pemahaman menyeluruh terhadap kebutuhan pelanggan serta tren industri.
0 komentar:
Posting Komentar