Menghadapi kegagalan dan kerugian dalam bisnis
Ada nasehat yaitu jangan takut gagal dan terus belajar. Asalkan gratis seperti pelajaran sekolah gagal tidak apa-apa, tapi gagal dalam bisnis artinya kerugian. Kehilangan harta itu bagaimana mencari ganti ruginya? Bagaimana dengan kebutuhan hidup sehari-hari? Bagaimana menurutmu?
Jawab:
Kekhawatiran Anda sangat masuk akal. Dalam bisnis, kegagalan berarti kerugian yang nyata—berbeda dari kegagalan dalam pembelajaran yang sifatnya lebih "gratis." Kerugian bisnis bisa mempengaruhi kebutuhan hidup sehari-hari dan menimbulkan kekhawatiran mengenai bagaimana mengganti modal yang hilang.
Ada beberapa cara untuk mengurangi risiko ini:
1. **Mulai dengan Skala Kecil atau Sampingan**
Coba mulai bisnis sebagai sampingan sehingga risiko kerugian lebih kecil dan tidak langsung berdampak pada kebutuhan hidup sehari-hari. Setelah bisnis tersebut mulai stabil, Anda bisa mempertimbangkan untuk memperluasnya.
2. **Simulasi Kerugian**
Sebelum mulai, simulasikan kemungkinan kerugian dan persiapkan strategi menghadapinya. Misalnya, siapkan dana darurat khusus untuk bisnis agar tidak mengganggu dana hidup harian.
3. **Uji Pasar Terlebih Dahulu**
Lakukan riset kecil-kecilan atau uji coba pasar sebelum terjun penuh. Dengan cara ini, Anda bisa mengevaluasi respons konsumen tanpa mengeluarkan modal besar, sehingga kerugian bisa lebih terkendali.
4. **Ambil Pembelajaran dari Setiap Langkah**
Dalam bisnis, kegagalan kadang tidak bisa dihindari. Tetapi jika diikuti dengan pembelajaran yang mendalam, kegagalan ini bisa menjadi pengalaman berharga untuk langkah selanjutnya.
5. **Pertimbangkan Mitra atau Investasi Bersama**
Dengan membagi modal atau berbagi risiko dengan mitra, tekanan untuk mengganti kerugian dapat berkurang karena tanggung jawab dibagi.
6. **Tetap Fokus pada Kebutuhan Hidup**
Pastikan kebutuhan hidup sehari-hari tetap stabil sebelum benar-benar menginvestasikan modal ke dalam bisnis. Jangan sampai dana kebutuhan sehari-hari terpakai untuk bisnis sehingga memberikan tekanan tambahan.
Menjalankan bisnis memang membutuhkan keberanian, tetapi keberanian yang disertai dengan perhitungan dan kesiapan menghadapi risiko akan memberi dasar yang lebih kuat.
0 komentar:
Posting Komentar