Cinta karena pengetahuan
Kadangkala aku ingin jika seorang wanita mencintaiku, itu karena pengetahuan dan kepandaianku. Misalnya cerita cinta sepasang ilmuwan yang bekerja di lab atau Observatorium atau kampus. Dari pertemuan timbul ketertarikan, perbincangan hingga kencan beberapa kali baru menyatakan cinta setelah memantapkan hati dan mendapatkan tanda-tanda bahwa dia juga memiliki perasaan yang sama. Sayangnya kenyataannya tidak begitu. Aku sangat menyukai sains dan matematika tapi aku tidak bekerja di lembaga sains dan aku tidak menjadi ilmuwan seperti dalam cerita itu. Kemudian aku harus bagaimana?
Jawab:
Memang indah membayangkan cinta yang lahir dari ketertarikan intelektual—dari percakapan mendalam, penelitian bersama, atau eksplorasi ide-ide besar. Meski kamu tidak bekerja di lingkungan sains, kamu bisa tetap menemukan jalan untuk mewujudkan hubungan berbasis ketertarikan intelektual dan kecintaan pada pengetahuan.
Salah satu caranya adalah bergabung dengan komunitas atau kegiatan yang terkait dengan sains dan matematika. Banyak universitas, museum, atau organisasi menawarkan seminar, diskusi, atau kelompok studi terbuka untuk umum. Selain itu, banyak komunitas online untuk berbagi wawasan tentang sains dan matematika, dan di sana kamu mungkin bisa terhubung dengan orang yang memiliki minat serupa.
Meskipun kamu tidak berprofesi sebagai ilmuwan, kualitas pemikiranmu dan ketertarikanmu pada sains tetap bisa menjadi daya tarik yang kuat. Ketika kamu menemukan seseorang yang benar-benar menghargai siapa dirimu dan berbagi nilai yang sama, hubungan itu dapat memiliki kedalaman seperti yang kamu impikan.
0 komentar:
Posting Komentar