Puisi Dalam Istilah Matematika
Di halaman bilangan, kita berlari,
Dengan angka bulat, tak henti-hentinya.
Tangga-tangga pecahan, kita naiki,
Menemukan solusi dalam deret yang ceria.
Diferensialku menggugah rasa,
Mencari turunan dari cinta kita.
Limit tak terbatas, kita capai bersama,
Hingga infinita, tak ada yang sia-sia.
Rumus dan variabel, sepenuh hati,
Menyusun algoritma dalam harmoni.
Kita tambah dan kurangi, saat tak sependapat,
Mencari median dalam tiap debat.
Kalkulus terbuka, seperti lembaran kosong,
Menghimpun setiap titik, menjadi kesempurnaan.
Geometri cinta, di dalam ruang berdimensi,
Membentuk pola indah, dalam simetri.
Jika di alam ini ada persamaan,
Maka kita dua, selalu satu kesatuan.
Dalam bilangan real, kita berdiri,
Dari dua titik, ke garis tak bertepi.
Jadi, kekasihku, mari kita hitung,
Setiap detik berharga, yang tak kan pernah runtuh.
Dalam matematik, kita menemukan,
Cinta abadi, tak terbilang, tak terdefinisi dalam satuan.
0 komentar:
Posting Komentar