Pengertian kepribadian
**Kepribadian** adalah kumpulan karakteristik dan pola perilaku yang unik yang dimiliki seseorang, mencakup cara berpikir, merasa, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Kepribadian membedakan satu individu dari individu lainnya dan menjadi ciri khas dari diri seseorang yang terbentuk melalui pengaruh genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup. Dalam psikologi, kepribadian sangat penting karena mencerminkan bagaimana seseorang bertindak dalam berbagai situasi dan berhubungan dengan orang lain.
### Unsur-unsur Kepribadian
Kepribadian terdiri dari beberapa unsur yang saling berinteraksi, antara lain:
1. **Temperamen** – Elemen bawaan yang mempengaruhi respon emosional seseorang. Temperamen sering dianggap sebagai dasar dari kepribadian dan berhubungan dengan aspek biologis serta genetik seseorang.
2. **Watak atau Sifat** – Ciri khas yang mencakup cara berperilaku atau bertindak yang konsisten dalam waktu yang lama. Sifat ini mencakup sifat positif (seperti jujur dan sabar) maupun negatif (seperti pemarah atau keras kepala).
3. **Kebiasaan** – Pola perilaku yang terbentuk dari pengulangan tindakan dalam jangka waktu tertentu. Kebiasaan mempengaruhi tindakan rutin seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
4. **Minat** – Kepribadian juga mencakup minat atau ketertarikan terhadap aktivitas tertentu, yang memengaruhi pilihan aktivitas, pekerjaan, atau hobi.
5. **Sikap dan Nilai** – Pandangan dan keyakinan yang dipegang seseorang, yang membentuk pola pikir dan cara menghadapi situasi tertentu. Sikap dan nilai ini mencerminkan prinsip hidup seseorang.
6. **Persepsi Diri** – Bagaimana seseorang melihat dan menilai dirinya sendiri. Persepsi diri ini mencakup tingkat percaya diri, harga diri, dan cara pandang individu terhadap kelebihan dan kekurangannya.
### Proses Perkembangan Kepribadian
Perkembangan kepribadian dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berubah seiring waktu, meliputi:
1. **Faktor Biologis atau Genetik** – Genetik dari orang tua dan faktor bawaan yang diturunkan melalui garis keturunan. Temperamen yang sudah ada sejak lahir, misalnya, sangat dipengaruhi oleh faktor genetik.
2. **Lingkungan Keluarga** – Keluarga menjadi lingkungan pertama yang memengaruhi kepribadian. Pola asuh, nilai-nilai yang ditanamkan, dan interaksi dengan anggota keluarga membentuk dasar kepribadian seseorang.
3. **Pengalaman Sosial** – Pengalaman berinteraksi dengan teman, guru, dan masyarakat membantu seseorang mempelajari nilai-nilai sosial, norma, serta perilaku yang diterima oleh lingkungan.
4. **Pendidikan** – Pendidikan formal atau nonformal memberikan pengaruh terhadap cara berpikir, pandangan hidup, dan wawasan yang turut membentuk kepribadian seseorang.
5. **Budaya** – Nilai, norma, dan kebiasaan budaya tempat seseorang dibesarkan turut memengaruhi kepribadian. Misalnya, budaya yang menjunjung tinggi kerja keras mungkin akan membentuk individu yang gigih dan berdedikasi.
6. **Peristiwa Hidup** – Pengalaman tertentu seperti kehilangan orang yang dicintai, kesuksesan, atau kegagalan besar dapat mengubah cara pandang dan kepribadian seseorang.
### Macam-macam Kepribadian
Kepribadian dapat diklasifikasikan dengan berbagai teori. Berikut adalah beberapa macam kepribadian menurut teori populer:
1. **Teori Tipe Kepribadian (Empat Tipe Kepribadian)**:
- **Sanguinis** – Orang yang penuh semangat, ramah, optimis, dan mudah bergaul.
- **Melankolis** – Orang yang analitis, teliti, sensitif, dan perfeksionis.
- **Koleris** – Orang yang tegas, ambisius, dan memiliki sifat pemimpin.
- **Plegmatis** – Orang yang santai, tenang, dan cenderung pendiam.
2. **Teori Kepribadian Big Five (OCEAN)** – Kepribadian dilihat dari lima dimensi besar:
- **Openness (Keterbukaan)** – Tingkat keterbukaan seseorang terhadap ide atau pengalaman baru.
- **Conscientiousness (Kehati-hatian)** – Kecenderungan untuk bersikap disiplin, terorganisir, dan bertanggung jawab.
- **Extraversion (Ekstraversi)** – Tingkat kenyamanan dalam interaksi sosial dan keaktifan.
- **Agreeableness (Keramahan)** – Sikap ramah, kooperatif, dan empati terhadap orang lain.
- **Neuroticism (Neurotisme)** – Tingkat kestabilan emosional seseorang.
3. **Tipe Kepribadian Menurut Carl Jung (MBTI)** – Berdasarkan preferensi dalam mengolah informasi dan membuat keputusan, kepribadian dibagi menjadi 16 tipe berdasarkan empat dimensi:
- **Ekstrovert (E) vs. Introvert (I)**
- **Sensing (S) vs. Intuition (N)**
- **Thinking (T) vs. Feeling (F)**
- **Judging (J) vs. Perceiving (P)**
4. **Teori Psychoanalytic oleh Sigmund Freud**:
- Freud memandang kepribadian sebagai hasil interaksi tiga komponen: **Id** (naluri dasar), **Ego** (penengah yang realistis), dan **Superego** (norma dan moral).
Kepribadian adalah hasil dari proses kompleks yang melibatkan faktor biologis, lingkungan, dan pengalaman hidup. Dengan memahami kepribadian, kita dapat lebih mengenali diri sendiri dan orang lain serta mengembangkan hubungan sosial yang lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar