Ulang Tahun yang Tak Terlupakan
Pagi itu, sinar matahari yang cerah menembus jendela kamar Lani. Ia membuka matanya perlahan, menyadari bahwa hari ini adalah hari yang spesial. Hari ini adalah ulang tahunnya yang ke-10! Lani melompat dari tempat tidurnya dengan semangat, langsung menuju ke dapur di mana ibunya sedang menyiapkan sarapan.
"Selamat ulang tahun, sayang!" seru ibunya sambil memberikan pelukan hangat. Di meja, ayah dan adik laki-lakinya, Rudi, juga sudah siap dengan kue kecil dan lilin berbentuk angka 10.
"Selamat ulang tahun, Kak Lani!" kata Rudi sambil menyerahkan hadiah kecil yang dibungkus dengan rapi. Lani membuka kado itu dan menemukan sebuah buku cerita bergambar yang sudah lama ia inginkan.
Setelah sarapan, Lani membantu ibunya menyiapkan rumah untuk pesta ulang tahun nanti siang. Mereka menggantung balon dan dekorasi berwarna-warni di ruang tamu dan halaman belakang. Ayah Lani sibuk memanggang ayam di halaman, sementara ibunya menyiapkan berbagai macam makanan dan minuman untuk tamu-tamu yang akan datang.
Tepat pukul dua siang, teman-teman sekolah Lani mulai berdatangan. Mereka semua membawa hadiah dan ucapan selamat untuk Lani. Suasana menjadi sangat meriah dengan tawa dan canda anak-anak yang bermain di halaman. Ada berbagai permainan seperti lempar bola, lompat tali, dan bahkan sebuah trampolin kecil yang membuat semua anak bersorak gembira.
Setelah semua teman-temannya datang, saatnya untuk acara utama: tiup lilin dan potong kue. Kue ulang tahun Lani berbentuk kastil putri dengan hiasan krim warna-warni dan lilin berbentuk angka 10 di atasnya. Semua anak berkumpul di sekitar meja kue sambil menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun".
Lani meniup lilin dengan penuh semangat dan semua teman-temannya bertepuk tangan. Setelah itu, ia memotong kue dan membagikannya kepada semua tamu. Kue tersebut sangat lezat, dengan rasa cokelat dan vanila yang membuat semua anak meminta tambah.
Setelah makan kue, mereka melanjutkan dengan permainan "mencari harta karun". Ibunya telah menyembunyikan beberapa hadiah kecil di seluruh halaman, dan anak-anak harus mencarinya dengan petunjuk yang diberikan. Permainan ini sangat seru dan semua anak berusaha keras menemukan harta karun tersebut.
Ketika pesta hampir selesai, ayah Lani membawa keluar kotak besar berisi berbagai macam mainan dan peralatan seni. Setiap anak mendapatkan satu mainan atau peralatan seni sebagai hadiah kenang-kenangan dari pesta ulang tahun Lani.
Hari itu berakhir dengan Lani merasa sangat bahagia dan puas. Ia berterima kasih kepada orang tuanya dan teman-temannya yang telah membuat ulang tahunnya menjadi sangat istimewa. Malam harinya, sebelum tidur, Lani merenungkan betapa beruntungnya dia memiliki keluarga dan teman-teman yang begitu peduli padanya. Dengan senyum di wajahnya, ia tertidur dengan hati yang penuh kebahagiaan.
0 komentar:
Posting Komentar