Memilih lokasi setting cerita
Pilihan antara membuat dunia lain atau menggunakan dunia yang sudah ada sangat bergantung pada jenis cerita yang ingin Anda tulis dan pesan yang ingin Anda sampaikan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
### **Menggunakan Dunia yang Sudah Ada**
**Kelebihan:**
1. **Kemudahan Penulisan**: Karena Anda sudah familiar dengan dunia nyata, Anda tidak perlu menciptakan segala sesuatu dari awal. Ini menghemat waktu dan usaha dalam penulisan.
2. **Relevansi**: Pembaca mungkin lebih mudah menghubungkan diri dengan cerita yang berlatar di dunia nyata karena mereka dapat mengenali tempat, budaya, dan situasi yang dihadapi oleh tokoh.
3. **Realistis**: Cerita yang berlatar di dunia nyata sering kali terasa lebih nyata dan mudah diterima oleh pembaca, terutama jika tema cerita Anda berhubungan dengan masalah sosial atau emosional yang aktual.
**Kekurangan:**
1. **Keterbatasan Kreatif**: Anda mungkin merasa terikat oleh batasan-batasan realitas yang ada, yang dapat menghambat kebebasan kreatif Anda.
2. **Detail yang Akurat**: Jika Anda menggunakan lokasi nyata, Anda perlu memastikan detail-detailnya akurat, yang mungkin memerlukan penelitian lebih lanjut.
### **Menciptakan Dunia Fiktif**
**Kelebihan:**
1. **Kreativitas Tak Terbatas**: Anda memiliki kebebasan penuh untuk menciptakan dunia sesuai dengan imajinasi Anda, tanpa batasan yang ada di dunia nyata.
2. **Kontrol Penuh**: Anda dapat mengatur aturan, budaya, sejarah, dan teknologi di dunia fiktif Anda, yang memungkinkan Anda untuk mendukung cerita dan tema dengan lebih baik.
3. **Originalitas**: Dunia fiktif yang unik bisa membuat cerita Anda lebih menarik dan berbeda dari yang lain.
**Kekurangan:**
1. **Memerlukan Usaha Lebih**: Menciptakan dunia fiktif yang mendetail dan konsisten membutuhkan usaha dan waktu yang lebih banyak.
2. **Membutuhkan Penjelasan**: Anda perlu memberikan penjelasan yang cukup kepada pembaca agar mereka bisa memahami dan membayangkan dunia fiktif Anda, yang bisa memakan tempat dalam cerita.
### **Pertimbangan untuk Membuat Keputusan**
- **Tema dan Pesan**: Pertimbangkan tema dan pesan utama cerita Anda. Jika cerita Anda lebih kepada isu-isu realistik dan sosial, mungkin dunia nyata lebih cocok. Namun, jika Anda ingin mengeksplorasi konsep-konsep fantastis atau menyampaikan pesan melalui alegori, dunia fiktif bisa lebih tepat.
- **Pembaca Target**: Pikirkan tentang siapa pembaca target Anda. Pembaca dewasa mungkin lebih menghargai cerita yang berlatar di dunia nyata, sementara pembaca muda atau penggemar fantasi mungkin lebih tertarik pada dunia fiktif.
- **Gaya Penulisan**: Gaya penulisan Anda juga bisa menjadi faktor. Jika Anda suka menulis dengan deskripsi yang kaya dan detail, dunia fiktif bisa memberikan ruang untuk itu. Namun, jika Anda lebih suka cerita yang langsung dan to the point, dunia nyata bisa lebih efisien.
### **Contoh Pendekatan**
- **Dunia Nyata**: Anda bisa menulis tentang dua sahabat di sekolah menengah yang menghadapi masalah sehari-hari seperti persahabatan, keluarga, dan pencarian jati diri.
- **Dunia Fiktif**: Anda bisa menciptakan dunia di mana dua sahabat harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan di sebuah sekolah sihir, kerajaan yang berkonflik, atau planet yang jauh dengan budaya unik.
### **Penutup**
Pada akhirnya, keputusan ada di tangan Anda sebagai penulis. Pertimbangkan apa yang paling nyaman dan menarik bagi Anda, serta bagaimana pilihan tersebut dapat mendukung cerita yang ingin Anda sampaikan. Baik dunia nyata maupun dunia fiktif memiliki potensi untuk menciptakan cerita yang mendalam dan berkesan, tergantung pada bagaimana Anda mengembangkannya.
0 komentar:
Posting Komentar