framework shift mindset
kita buat framework sederhana untuk mengubah pola pikir “harus” → “memilih”. Teknik ini saya sebut SHIFT (See, Highlight, Intend, Frame, Transform). Mari kita praktekkan langkah-langkahnya:
✅ Langkah 1: SEE – Sadari Kalimat “Harus”
Tuliskan hal-hal yang kamu ucapkan dengan kata harus, misalnya:
-
“Aku harus shalat.”
-
“Aku harus bekerja.”
-
“Aku harus belajar.”
Kenapa ini penting? Karena kata “harus” membawa tekanan dan rasa keterpaksaan.
✅ Langkah 2: HIGHLIGHT – Cari Makna di Balik ‘Harus’
Tanya dirimu:
Kenapa aku melakukan ini? Apa nilai atau tujuan besarnya?
Contoh:
-
Shalat → supaya tenang, dekat dengan Allah.
-
Bekerja → supaya mandiri, punya penghasilan, hidup lebih layak.
-
Belajar → supaya cerdas, punya masa depan lebih baik.
Ini menggali alasan internal, bukan sekadar “aturan”.
✅ Langkah 3: INTEND – Tentukan Niat Positif
Ubah niat dari menghindari hukuman ke mencapai kebaikan:
-
Bukan: “Aku harus shalat biar nggak dosa.”
-
Jadi: “Aku ingin shalat supaya hatiku tenang.”
✅ Langkah 4: FRAME – Ubah Kalimat
Sekarang ganti kata harus dengan memilih:
-
“Aku memilih shalat karena ingin tenang.”
-
“Aku memilih bekerja karena ingin membahagiakan keluargaku.”
-
“Aku memilih belajar karena ingin punya masa depan cerah.”
Kalau mau lebih kuat, tambahkan emosi positif:
-
“Aku senang bisa memilih belajar demi impianku.”
✅ Langkah 5: TRANSFORM – Latih Otomatisasi
Setiap kali muncul pikiran “harus”, segera ulang dalam versi memilih. Ini melatih otak membentuk jalur baru:
-
Pikiran awal: “Aku harus bangun pagi.”
-
Koreksi: “Aku memilih bangun pagi supaya hariku produktif.”
Semakin sering diulang, semakin alami.
💡 Tambahan: Pakai Teknik “Karena Saya Memilih…”
Setiap aktivitas, ucapkan dalam hati:
“Saya memilih melakukan ini karena…”
Isi titik-titik dengan alasan positif. Ini memberi rasa kendali dan makna.
📌 Contoh Aplikasi Sehari-hari
| Sebelum | Sesudah |
|---|---|
| Aku harus diet | Aku memilih makan sehat supaya energiku bagus |
| Aku harus menabung | Aku memilih menabung supaya punya kebebasan finansial |
| Aku harus kerja | Aku memilih kerja supaya bisa membiayai impianku |
Kalau kita latih terus, kewajiban tidak lagi terasa sebagai beban, tapi sebagai jalan menuju hidup yang kita inginkan.
👉 Mau saya buatkan template praktis (worksheet) yang bisa kamu pakai untuk mengubah daftar “harus” menjadi “memilih” setiap hari? Atau contoh lengkap untuk ibadah, pekerjaan, dan relasi sosial?
0 komentar:
Posting Komentar