Mengapa bagian keuangan dan sdm bekerja penuh waktu setiap hari?
Bagian keuangan dan sumber daya manusia (SDM) bisa bekerja penuh waktu setiap hari tergantung pada ukuran, kompleksitas, dan kebutuhan bisnis. Meski pekerjaan mereka mungkin tidak langsung menghasilkan produk atau penjualan seperti bagian produksi dan pemasaran, mereka memainkan peran penting dalam mendukung operasional perusahaan secara keseluruhan. Berikut adalah penjelasan mengapa dan apa saja yang dikerjakan oleh keuangan dan SDM secara penuh waktu:
---
### **Bagian Keuangan**
**Mengapa bekerja penuh waktu?**
Keuangan adalah "jantung" bisnis yang memastikan kelancaran arus kas, pembayaran tepat waktu, dan pengelolaan anggaran. Tugas mereka mencakup banyak aspek yang rutin maupun strategis.
**Pekerjaan yang dilakukan setiap hari:**
1. **Pengelolaan Arus Kas**:
- Memantau dan mencatat pemasukan dan pengeluaran harian.
- Mengatur pembayaran tagihan, gaji, dan vendor.
2. **Pelaporan Harian**:
- Membuat laporan keuangan harian atau mingguan untuk pemantauan real-time.
3. **Penagihan dan Piutang**:
- Memastikan pelanggan membayar tepat waktu dan menindaklanjuti pembayaran tertunda.
4. **Perencanaan dan Anggaran**:
- Meninjau anggaran operasional untuk memastikan pengeluaran tidak melebihi batas.
5. **Audit dan Kepatuhan**:
- Memastikan semua transaksi sesuai aturan hukum dan kebijakan perusahaan.
6. **Analisis Keuangan**:
- Melakukan analisis untuk mengidentifikasi peluang penghematan atau investasi yang menguntungkan.
**Tambahan untuk perusahaan besar:**
- Mengelola portofolio investasi atau pinjaman.
- Berkoordinasi dengan pihak eksternal seperti auditor dan bank.
---
### **Bagian Sumber Daya Manusia (SDM)**
**Mengapa bekerja penuh waktu?**
SDM adalah pengelola "modal manusia", yang merupakan aset utama perusahaan. Mereka bertanggung jawab memastikan setiap karyawan bisa bekerja optimal dan merasa nyaman di lingkungan kerja.
**Pekerjaan yang dilakukan setiap hari:**
1. **Administrasi Karyawan**:
- Menangani absensi, jadwal kerja, cuti, dan lembur.
- Memperbarui data karyawan (promosi, mutasi, atau kontrak).
2. **Rekrutmen dan Onboarding**:
- Mencari kandidat baru untuk posisi kosong.
- Membimbing karyawan baru untuk memahami budaya dan prosedur kerja perusahaan.
3. **Pelatihan dan Pengembangan**:
- Mengatur program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan karyawan.
- Memastikan karyawan terus berkembang sesuai kebutuhan bisnis.
4. **Manajemen Kinerja**:
- Mengevaluasi kinerja karyawan secara rutin.
- Membantu menyelesaikan konflik atau masalah kinerja.
5. **Hubungan Karyawan**:
- Memastikan lingkungan kerja tetap harmonis.
- Menangani keluhan, konsultasi, dan masalah yang dihadapi karyawan.
6. **Kepatuhan dan Kebijakan**:
- Memastikan perusahaan mematuhi peraturan ketenagakerjaan.
- Menyusun dan memperbarui SOP serta kebijakan internal.
7. **Kesejahteraan Karyawan**:
- Mengelola program tunjangan, asuransi, atau kegiatan kesejahteraan lainnya.
**Tambahan untuk perusahaan besar:**
- Menangani hubungan dengan serikat pekerja.
- Melakukan survei budaya organisasi dan menyusun strategi peningkatannya.
---
### **Kesimpulan**
Baik keuangan maupun SDM memiliki pekerjaan rutin dan strategis yang dapat membuat mereka bekerja penuh waktu setiap hari. Namun, tingkat kesibukan mereka dapat bervariasi berdasarkan:
1. **Skala bisnis**: Perusahaan besar cenderung memiliki volume kerja yang lebih besar.
2. **Model bisnis**: Startup sering memiliki SDM dan keuangan yang lebih multitasking.
3. **Musiman**: Misalnya, bagian keuangan lebih sibuk saat mendekati akhir bulan atau tahun karena penutupan buku.
Jika perusahaan masih kecil, beberapa fungsi keuangan dan SDM dapat disederhanakan atau bahkan di-outsource. Namun, pada bisnis yang terus berkembang, kedua bagian ini memainkan peran penting untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan.
0 komentar:
Posting Komentar