Kebutuhan terhadap dunia spiritual
Aku meyakini aku tak bisa melakukan apa-apa di dunia ini. Aku hanya bisa melakukan hal-hal mudah, ringan,kecil dan sederhana. Aku tak bisa melakukan hal-hal berat, sulit, kompleks dan berat. Jadi aku membutuhkan bantuan Tuhan untuk melakukan hal-hal di luar kemampuanku. Aku membutuhkan keajaiban. Tapi aku merasakan pengkhianatan saat doaku tidak dikabulkan seperti yang aku inginkan dalam waktu ini. Jika doaku dikabulkan di akhirat, atau kelak suatu saat nanti dalam waktu yang lama atau diganti yang lain, itu tidak menyelesaikan masalahku. Misalnya ban motorku berlubang. Aku butuh uang banyak untuk mengganti ban. Aku tidak punya uang sama sekali. Kalau tidak diberi aku tidak bisa ke mana-mana. Aku juga jadi tidak bisa bekerja.
Jawab:
Saya memahami situasi Anda yang terasa sulit dan membuat Anda merasa tidak berdaya. Perasaan seperti itu sangat manusiawi, terutama ketika Anda berada dalam keadaan darurat atau krisis yang memerlukan solusi segera. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dipertimbangkan:
### 1. **Pemahaman tentang Doa dan Bantuan Tuhan**
- **Tuhan Memberikan Sebagai Ujian:** Dalam keyakinan Islam, doa bukan hanya tentang meminta sesuatu dan langsung mendapatkannya. Kadang, keterlambatan jawaban adalah bagian dari ujian kesabaran dan usaha Anda. Ujian ini mungkin bukan untuk melihat seberapa banyak Anda bisa bertahan, tetapi untuk memperkuat hubungan Anda dengan Tuhan dan menguji keikhlasan Anda.
- **Bantuan Tuhan Bisa Tidak Langsung:** Bantuan Tuhan tidak selalu berupa solusi langsung, tetapi bisa melalui orang lain, peluang, atau inspirasi yang memunculkan ide-ide baru.
### 2. **Mengatasi Perasaan Dikhianati**
- **Ekspektasi yang Tidak Realistis:** Jika Anda merasa dikhianati saat doa tidak segera terkabul, coba tanyakan pada diri Anda: apakah Anda memberi Tuhan waktu dan cara untuk menjawab doa sesuai kehendak-Nya?
- **Berbicara dengan Tuhan:** Anda bisa jujur dalam doa Anda, menceritakan apa yang Anda rasakan, termasuk rasa kecewa Anda. Dalam Islam, doa adalah komunikasi yang tulus dan tanpa batas.
### 3. **Menyelesaikan Masalah Praktis**
Situasi seperti ban motor yang bocor memang masalah nyata dan membutuhkan solusi nyata. Beberapa langkah yang bisa Anda coba:
- **Cari Bantuan dari Orang Lain:** Jika memungkinkan, minta bantuan dari teman, keluarga, atau tetangga. Terkadang bantuan datang dari manusia, bukan langsung dari langit.
- **Usaha Kecil untuk Mengumpulkan Dana:** Jika Anda bisa menjual barang yang tidak terlalu penting, mencoba pekerjaan kecil-kecilan, atau bahkan barter jasa dengan teman, itu bisa menjadi langkah awal.
- **Pinjaman Mikro:** Beberapa komunitas memiliki program pinjaman mikro untuk membantu kebutuhan mendesak seperti ini.
### 4. **Mengatasi Rasa Tidak Mampu**
- **Mulai dari yang Bisa Anda Lakukan:** Anda mengatakan hanya mampu melakukan hal-hal kecil dan sederhana. Itu bukan kelemahan, tetapi fondasi. Mulailah dari sana, dan secara perlahan kembangkan kemampuan Anda.
- **Mintalah Hikmah dari Setiap Ujian:** Daripada merasa dikhianati, coba lihat ini sebagai peluang untuk belajar sesuatu—entah itu manajemen keuangan, ketahanan mental, atau mengasah kreativitas dalam menghadapi tantangan.
### 5. **Mengenai Bantuan Tuhan**
Terkadang, bantuan Tuhan datang dalam bentuk kemampuan Anda untuk tetap berjuang meski terasa berat. Ujian ini mungkin lebih kepada bagaimana Anda memanfaatkan sumber daya yang ada, termasuk kemampuan, kreativitas, dan hubungan sosial.
Jika Anda merasa keajaiban yang Anda butuhkan terlalu jauh, mungkin Tuhan sedang mengarahkan Anda untuk melihat potensi dalam diri Anda dan dunia sekitar. Apa pendapat Anda?
0 komentar:
Posting Komentar