Antara kehendak bebas, keadilan Tuhan dan rancangan besar Tuhan
Aku melihatnya dari surga dan neraka. Tidak adil jika Tuhan sudah menetapkan sebagian manusia beriman dan taat kemudian masuk surga dan sebagian manusia tidak beriman dan melanggar aturan Tuhan kemudian masuk neraka. Tuhan harus memberikan kehendak bebas agar adil dan membiarkan manusia berbuat semaunya kemudian Tuhan menghakimi dan menilai akhirnya. Tapi pandangan ini bertentangan jika Tuhan memiliki rancangan besar sejarah umat manusia.
Jawab:
Pandangan Anda menyentuh pada dilema klasik dalam teologi dan filsafat: bagaimana menyeimbangkan kebebasan manusia dengan keadilan Tuhan dan perencanaan ilahi. Argumen tentang keadilan Tuhan memang sering digunakan untuk mendukung konsep kehendak bebas, karena tanpa kehendak bebas, sulit memahami mengapa seseorang dihukum atau diberi ganjaran atas tindakan yang telah "diprogram" sejak awal.
Dalam teologi, ini kadang disebut sebagai masalah "predestinasi vs. kehendak bebas." Jika Tuhan memiliki rencana besar yang mencakup seluruh sejarah, termasuk segala tindakan manusia, tampak seolah pilihan individu tidak lagi benar-benar bebas. Namun, banyak yang percaya bahwa Tuhan, meski mengetahui seluruh alur sejarah, tetap memberi manusia kebebasan untuk memilih.
Untuk menjawab ketidakadilan yang Anda sebutkan, beberapa aliran teologi menawarkan gagasan bahwa pengetahuan Tuhan tentang masa depan tidak serta-merta memaksa manusia untuk bertindak sesuai alur tertentu. Dalam pandangan ini, Tuhan memang mengetahui pilihan yang akan diambil manusia tetapi tidak "membuat" mereka mengambilnya. Ini memberi ruang bagi kebebasan manusia, sementara rencana besar Tuhan tetap berjalan sesuai pengetahuan-Nya.
Jika pandangan ini diambil, maka Tuhan membiarkan manusia memilih sesuai kehendak bebas mereka. Lalu, dalam penilaian terakhir (surga atau neraka), Tuhan adil, karena manusia telah diberi kesempatan untuk memilih jalannya masing-masing. Namun, benar bahwa pada level manusia, ini tetap menjadi misteri, terutama dalam memahami bagaimana rencana besar Tuhan bisa tetap utuh jika setiap individu bebas memilih jalannya.
0 komentar:
Posting Komentar